skip to main |
skip to sidebar
Perlukah PGI dan KWI mengeluarkan surat penggembalaan mengenai agresi Israel atas Palestina?
Rekan-rekan umat Kristen Indonesia yang dikasihi Tuhan, memasuki minggu ke-2 agresi dan kekerasan pemerintah dan militer Israel di Palestina, PGI dan KWI sebagai lembaga-lembaga keumatan Kristen di Indonesia kok kayaknya adem-ayem aja yah?Saya mengangkat persoalan ini BUKAN ... sekali lagi BUKAN berangkat dari kekuatiran akan isu yang mulai bergerak ke sentimen agama/umat beragama. Saya kira kita semua mengimani bahwa kita punya Pembela Yang Agung bagi kita - jadi kekuatiran apa pun tidaklah beralasan.
Saya mengangkat diskusi ini karena, hey, bukankah Kekristenan selalu membawa nilai-nilai kasih, keadilan, damai, dan kesejahteraan? Dan tidakkah kita sebagai pengikut Kristus dibuat gelisah oleh apa yang terjadi di Palestina? Terlepas dari persoalan politik yang membelenggu konflik Israel-Palestina sejak dulu, tidakkah kita terusik melihat warga sipil yang tidak berdaya selalu saja menjadi korban?Nah, menurut rekan-rekan sekalian ... perlukah PGI dan KWI mengeluarkan Surat Penggembalaan bagi umat Kristen Indonesia mengenai agresi dan kekerasan pemerintah dan militer Israel atas rakyat Palestina?Silakan berpendapat. Tuhan memberkati. Amin.P.S. : Kalau ternyata PGI dan KWI sudah mengeluarkan surat penggembalaan serupa, berarti saya keliru. Mohon dikoreksi. Terima kasih.
1 komentar:
buat apa dan kenapa mereka?! ibaratnya semut di ujung pulau kelihatan, gajah di pelupuk mata ga keliatan...misalnya:
kenapa orang di indonesia lebih urusin masalah yg jauh di sana dengan usaha yg luar biasa, sedangkan saudara sebangsa nya sendiri yang di sidoarjo (korban lumpur lapindo) lagi kesusahan.
kenapa ga ada yg membela korban lumpur lapindo dari kesewenangan lapindo yang kurang bertanggung jawab.
lapindo adalah salah satu fenomena ketidak adilan di negri ini, masih banyak contoh ketidak adilan yang kita temukan di sekitar kehdupan kita, yang belum tentu kita menyadarinya.
ibaratnya, bagaimana/kok kita urusin dua saudara yang berselisih, sedangkan kita sendiri tidak akur dan tidak adil pada saudara kita sendiri?! marilah kita gunakan sumberdaya diri untuk memajukan bangsa, kemajuan bangsa yang baik tentunya akan membawa kemakmuran pada dunia. amin....
Posting Komentar